Seperti judulnya, My First Post ini ingin mengulas bagaimana prose kehidupan aku berubah... dari status single menjadi married hehehe ^^. Tentu saja aku sangat bahagiaaa... setelah berpacaran mulai dari kelas 2 SMA, mana pake acara putus nyambung (kayak lagu BBB aja.... :p), berantem baikan, tapi akhirnya Alhamdulillah Allah SWT mempersatukan kami berdua dalam sebuah mahligai rumah tangga.. Alhamdulillah...
Tapi sebenarnya bukan suatu hal yang mudah ketika seseorang memutuskan untuk menikah.. karna aku udah pernah ngalami makanya aku berani nulis ini hehehe. Ketika seorang wanita atau laki-laki memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, bukan hanya cinta pada pasangan saja yang harus melandasinya. Menurut aku ada benarnya kata-kata yang bilang "liat dulu bibit, bebet dan bobotnya".
Maka selain cinta, kita juga harus liat dari mana pasangan kita berasal, bagaimana keluarganya dll. Bukan berarti pasangan yang baik itu harus dari keluarga kaya raya yang punya harga gak habis tujuh turunan yaaah.... Tapi dengan mengetahui garis besar dari kehidupan pasangan anda, maka setidaknya anda bisa melihat bagaimana kehidupan yang anda jalani kelak. Sehingga tidak ada kata "menyesal" setelah menikah nanti.
Selama pacaran aku belum pernah sama sekali di ajak ke rumahnya (nya=mantanpacar=suami :D) secara khusus. Paling cuma pernah main ketika lebaran (kalo bahasa di tempat tinggal kami #baturaja,OKU dinamakan "sanjo") itupun bukan dijemput tapi aku dan teman-teman datang kesana.. berhubung kami satu kelas dan termasuk satu kelompok maka teman-teman akrab kami rata-rata sama. Oleh karna aku gak pernah diajak ke rumah, maka aku juga kurang kenal dengan keluarganya. Tapiiiii... ketika kami mulai berencana untuk menikah, saat itulah semuanya mulai berubah. Suamiku mulai mengenalkan ku pada keluarga inti dan keluarga besarnya, mulai rajin main ke rumahku, tambah rajin nelpon dll. Ternyata, keluarganya itu sangat ramah,baik dan hangat... ini juga yang membuatku bertambah yakin untuk menikahinya.
Persiapan pernikahan
pun dimulai, mulai dari memilih tanggal, lokasi resepsi, undangan dll.
Alhamdulillah suamiku sangat kooperatif (walaupun dengan sedikit
memaksa, kalo gak dituruti ngambek hehehe) dan mertuaku pun juga gak
neko-neko sehingga semuanya berjalan lancar.
Daaaannnn.... inilah hasilnya :
 |
| Undangan |
Lamaran, 14 April 2014
Detail Hantaran
Detail Hantaran
Tanda Panitia
Souvenir
Cute Things
PraWedding
The Wedding, 25-26 Mei 2013
Gift, Thank You So Much ^^
Just Me ^^
0 komentar:
Posting Komentar